Jumat, 15 Oktober 2010

Kebudayaan Iman dan Tauhid


Sesungguhnya kelebihan  yang  yang dimiliki  Islam  adalah karena  dasar pertamanya berdiri di atas keimanan dan ketauhidan, yang berarti dia muncul dari dasar aqidah  yang bersandarkan pada jalan Allah, yaitu merupakan sebuah wahyu yang turun dari langit. Dengan inilah kebudayaan Islam dianggap sebagai salah satu dasar dari ilmu pengetahuan, serta memilki kelebihan dari berbagai macam bentuk pengetahuan yang lain, berdasarkan pada dasar ini  tersebarlah kebudayaan Islam dengan berbagai macam bentuknya dan merupakan sebuah gambaran dan juga sebuah identitas dari sebuah pertemuan  antara langit  dan bumi. Walaupun di sana masih memiliki banyak kekurangan ataupun penyimpangan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja  ataupun yang  jauh dari jalannya yang asli sebagai sebuah gambaran dan perwujudan  dari sebuah kebudayaan yang beradasarkan pada wahyu Ilahi.
 Dari sanalah diharuskan untuk bekerja  dalam suatu kerangka yang diatur dan   dibatasi oleh aqidah,  dan bukan yang keluar dari  aturan ini.  Keharusan ini dianggap sebagai suatu  pijakan akhlak dalam suatu aktifitas kebudayaan dan juga dalam suatu kerangka interaksi  dengan nilai–nilainya, dia juga digambarkan  sebagai pelaksanaan dari nilai–nilai ini untuk mencapai tujuan keimanan yang tinggi bagi manusia, bukan menjadikan suatu tujuan yang terbatas  pada kebudayaan Islam itu sendiri.
             Kebudayaan yang berdasar pada iman ini mencakup pada semua segi kehidupan  sebagaimana kegiatan keislaman itu beredar pada tauhid, serta membatasi setiap kegiatan  individu dalam kehidupan kaum muslimin baik dalam keilmuan ataupun prilaku  kebersamaan itu mencerminkan sebuah kegiatan kebersamaan yang didasari oleh hati yang selalu memberi, meminta dan mendapatkan.
 Dengan tauhid yang bersumber pada bukti bahwa tiada tuhan selain Allah, merupakan pusat dan tujuan mulai dari awal zaman dan akan berlanjut pada zaman berikutnya dan juga sebagai tempat  kreatifitas kebudayaan sehingga  terbentuk  suatu kegiatan yang berdasarkan keyakinan pada  Allah yang Maha Esa. Bahkan dipengaruhi  dengan kalimat Allah  yang mana kaum muslim menjadikannya sebagai suatu petunjuk bekerja dan berbuat serta berkiblat kepadanya dalam setiap kreatifitas dan kegiatan.
             Semoga ciri khusus yang membedakan antara  kebudayaan Islam dengan kebudayaan lainnya, baik dari segi Agama ataupun  pembentukannya. Sesunggguhnya kita disini kembali pada ambang  akar ataupun dasar kebenaran yang besar dan pada derajat kemajuan yang sangat tinggi. Pada hakikatnya kebudayaan Islam mampu memberikan kepada manusia jalan untuk mengembalikan dirinya sebagai  khalifah Allah semata di muka bumi ini, serta membangun dan mengembangkan segala isi dunia ini hanya untukNya, baik dalam bidang sejarah, geography, sosial, antropology, kedokteran,   arsitektur, yang semuanya digambarkan sebagai suatu ketauhidan pada dirinya, serta  dalam bidang kimia, dirgantara dan juga dalam kesastraan yang jelas didasari pada tauhid, sebagai mana  yang tersebut di atas tidak nampak pada kebudayaan yang lain.
Tauhid telah memberikan bukti kepada kreatifitas kebudayaan kita, melalui sejarah serta ditegaskan melalui contoh para tokoh-tokoh yang terkenal, dan dijelaskan bagian-bagian serta perbedaannya  dalam sebuah rangkaian yang mengarah pada suatu tujuan dan berdasar pada satu sumber, hal ini bisa diibaratkan dengan hasil tenunan yang bersumber  hanya dari tangan seorang penenun. Dan tujuan dijadikannya ketauhidan pada diri kaum muslimin adalah agar mereka bertanggung jawab atas kekuasaan Allah yang dititipkan kepada kaum muslimins serta berusaha untuk mengembangkannya pada tingkat yang lebih sempurna dan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki Allah.Tauhid merupakan sebagai pendorong untuk menambah pemberian serta sebagai sebuah usaha untuk menyatukan pemberian ini .
             Dengan ketauhidan ini berkembanglah alam yang merupakan  ciri dari ciptaan Allah SWT, dan  membersihkan kehidupan kaum muslim dari berbagai macam khurafat dan juga berhala yang mana hal ini masih menjadi pegangan para pemeluk ajaran  selain ajaran Allah. Dan ketauhidan memberikan kebebasan kepada kaum muslimin untuk mencari suatu hal yang terpendam ataupun tersembunyi, serta menjadikan penemuan hal yang baru dan yang tersembunyi ini sebagai suatu perbuatan  yang mulia atas ciptaanNya.      Dari sanalah ketauhidan menjadi pendorong untuk menemukan sebuah pengetahuan yang baru dan  menjadikannya sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan ketauhidan  selalu menjadi sebuah benteng yang menjaga sebuah  interaksi antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan yang lainnya. Oleh sebab itu  janganlah kita mengambil dari kebudayaan mereka  kecuali apa yang terkandung dalam ketauhidan  dan juga jangan kita meneruskan suatu hubungan dengan kebudayaaan lain kecuali memiliki hubungan dengan kebadayaan Islam. Dan pada hal ini juga ketauhidan memberikan peluang kepada kebudayaan Islam untuk mempertegas identitas diri dari kebudayaan yang lain.
            Singkat kata sesungguhnya kebudayaan Islam adalah sesuatu yang mengikat antara satu bagian dengan bagian yang lainnya, dan dialah yang telah membentuk dan membersihkannya dari setiap hal yang mengotori dan menodainya. Dan ketauhidan adalah sebuah bukti keimanan  bahwasanya tiada Tuhan selain Allah, serta merupakan sebuah bukti yang  memiliki arti yang sangat mendalam. Kebudayaan Islam dan tujuannya biasa diungkapkan dengan suatu kata sebagai hal kecil namun memiliki peranan yang sangat besar  serta meberikan banyak  petunjuk. Sesungguhnya dalam kata tiada Tuhan selain Allah adalah sebuah tanda ketauhidan yang sangat mendalam  apalagi yang berkaitan dengan kebudayaan Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar